Sabtu, 20 Februari 2016

eL Di eR



Waktu dan Jarak

Di awali dengan hubungan jarak jauh, yang biasa di sebut LDR. Long Distance Relationship, jarak antara Surabaya dan Semarang, jaraknya 303 km kalau ditarik garis dari Surabaya ke arah barat menuju Semarang, dan (yang jelas jauh) km kalau ditarik garis dari Surabaya ke arah timur menuju ke Semarang melewati Amerika Latin, Eropa, Samudra Hindia lalu Indonesia lalu sampailah Semarang. Jarak yang sangat jauh bukan, iya itu yang membuat kami LDR.

LDR ketika dua insan berjauhan, namun belum ditentukan seberapa jarak kilometernya. Saya di Surabaya dan dia di Semarang. Ketika dulu masih satu kampus, masih satu kota, masih satu Jogja kemana-mana ada yang menemani, ada yang diajak untuk jalan berkencan, menonton atau sekedar keliling kota Jogja naik motor ngobrol ngalur ngidul. Nah, itu dulu saat masih satu Jogja.

Akhir tahun 2015, di awal november saya resmi meninggalkan kota Jogja yang menjadikan kita satu, satu rasa. Di situlah LDR di mulai, ketika dulu kemana mana ada yang menemani, sekarang tidak lagi, sekarang harus mulai terbiasa, terbiasa LDR dan terbiasa jarang bertemu, hingga nanti waktu yang menemukan di jarak 0 km, di jarak dimana kita bisa berpelukan, di jarak kita dipertemukan.

V sama dengan S per T, atau Kecepatan sama dengan Jarak per Waktu. Jika nilai jarak besar dan nilai waktu kecil maka kecepatan akan besar, jika jarak kecil waktu besar, maka kecepatan akan kecil. Jika jarak besar dan waktu besar, maka kecepatan mendekati 1. Namun beda dengan rindu, rindu akan semakin besar bila nilai jarak besar dan nilai waktu besar.

Kangen - Dewa

Semua kata rindumu 
Semakin membuatku `tak berdaya 
Menahan rasa ingin jumpa
 Percayalah padaku akupun rindu kamu 
Ku akan pulang
Melepas semua kerinduan  
Yang terpendam.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar